Desain & Pembuatan Prototipe Produk:
Tahap Desain:
Pada awalnya, desainer menciptakandesain produkberdasarkan permintaan pasar atau persyaratan klien, sering kali menggunakan perangkat Computer-Aided Design (CAD) untuk perancangan terperinci. Tahap ini memperhitungkan tampilan, struktur, fungsionalitas, dan elemen dekoratif produk.
Pembuatan prototipe:
Setelah menyelesaikan desain,prototipedibuat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D atau metode kerajinan tangan tradisional, yang menyediakan sampel awal untuk memverifikasi kelayakan desain. Prototipe membantu menilai kelayakan desain dan berfungsi sebagai referensi untuk membuat cetakan.
2. Pembuatan Cetakan
Pemilihan Material untuk Cetakan:
Cetakan resin dapat dibuat dari berbagai bahan, termasukcetakan silikon, cetakan logam, ataucetakan plastikPemilihan material bergantung pada kompleksitas produk, volume produksi, dan anggaran.
Produksi Cetakan:
Cetakan silikonideal untuk produksi berbiaya rendah dan produksi dalam jumlah kecil dan dapat dengan mudah mereplikasi detail yang rumit. Untuk produksi skala besar,cetakan logamdigunakan karena daya tahannya dan kesesuaian untuk produksi massal.
Pembersihan Jamur:
Setelah cetakan dibuat, itu hati-hatidibersihkan dan dipolesuntuk memastikan tidak ada kontaminan, yang dapat memengaruhi kualitas produk akhir selama proses produksi.
3. Pencampuran Resin
Pilihan Resin:
Jenis resin umum yang digunakan meliputi:resin epoksi, resin poliester, Danresin poliuretan, masing-masing dipilih berdasarkan tujuan penggunaan produk. Resin epoksi umumnya digunakan untuk barang-barang berkekuatan tinggi, sedangkan resin poliester digunakan untuk sebagian besar produk kerajinan sehari-hari.
Mencampur Resin dan Pengeras:
Resin dicampur denganpengerasdalam rasio tertentu. Campuran ini menentukan kekuatan akhir, transparansi, dan warna resin. Jika diperlukan, pigmen atau efek khusus dapat ditambahkan selama fase ini untuk mencapai warna atau hasil akhir yang diinginkan.
4. Penuangan & Pengeringan
Proses Penuangan:
Setelah resin tercampur, dituang ke dalamcetakan yang sudah disiapkanUntuk memastikan bahwa resin mengisi setiap detail yang rumit, cetakan sering kalibergetaruntuk menghilangkan gelembung udara dan membantu resin mengalir lebih baik.
Pengobatan:
Setelah dituang, resin perlumenyembuhkan(mengeraskan). Hal ini dapat dilakukan melalui pengawetan alami atau dengan menggunakanoven pengawetan panasuntuk mempercepat proses. Waktu pengeringan bervariasi tergantung pada jenis resin dan kondisi lingkungan, umumnya berkisar dari beberapa jam hingga beberapa hari.
5. Pembongkaran & Pemangkasan
Pembongkaran:
Setelah resin telah sepenuhnya mengeras, produk tersebutdikeluarkan dari cetakanPada tahap ini, barang tersebut mungkin memiliki beberapa bekas jamur, seperti tepian kasar atau material berlebih.
Pemangkasan:
Alat presisisudah terbiasarapikan dan haluskanbagian tepi, membuang bahan berlebih atau cacat, memastikan produk memiliki hasil akhir yang sempurna.
6. Finishing Permukaan & Dekorasi
Pengamplasan dan Pemolesan:
Produk, terutama barang resin yang transparan atau halus, biasanyadiampelas dan dipolesuntuk menghilangkan goresan dan ketidakteraturan, sehingga menghasilkan permukaan yang licin dan berkilau.
Dekorasi:
Untuk meningkatkan daya tarik visual produk,pengecatan, pelapisan semprot, dan tatahan dekoratifditerapkan. Bahan-bahan sepertipelapis metalik, cat pearlescent, atau bubuk berlianUmumnya digunakan untuk fase ini.
Pengeringan UV:
Beberapa pelapis permukaan atau lapisan dekoratif memerlukanPengeringan UVuntuk memastikannya mengering dan mengeras dengan benar, meningkatkan daya tahan dan kilapnya.
7. Inspeksi dan Kontrol Kualitas
Setiap produk menjalani proses yang ketatpemeriksaan kontrol kualitasuntuk memastikan bahwa standar yang diinginkan terpenuhi. Pemeriksaan meliputi:
Ukuran Presisi: Memastikan dimensi produk sesuai dengan spesifikasi desain.
Kualitas Permukaan: Memeriksa kehalusan, tidak adanya goresan, atau gelembung.
Konsistensi Warna: Mengonfirmasi bahwa warnanya seragam dan sesuai dengan spesifikasi pelanggan.
Kekuatan & Daya Tahan: Memastikan produk resin kuat, stabil, dan cocok untuk penggunaan jangka panjang.
8. Pengemasan & Pengiriman
Kemasan:
Barang kerajinan resin biasanya dikemas denganbahan anti guncanganuntuk mencegah kerusakan selama pengangkutan. Bahan pengemasan seperti busa, bungkus gelembung, dan kotak yang dirancang khusus digunakan.
Pengiriman:
Setelah dikemas, produk siap dikirim. Pengiriman internasional memerlukan kepatuhan terhadap peraturan dan standar ekspor tertentu untuk memastikan pengiriman yang aman.
Waktu posting: 29-Mar-2025